latar belakang pan-islamisme dan contohnya
1. latar belakang pan-islamisme dan contohnya
Dilatarbelakangi oleh semakin kuatnya hegemoni Barat sehingga muncul keinginan untuk membangkitkan kekuatan islam. Di Indonesia contohnya Sarekat Islam (SI) yang bertujuan melawan pemerintah Hindia Belanda.
2. latar belakang dibentuknya pan islamisme
Latar Belakang Munculnya Pan IslamismeJamaluddin Al Afghani lahir pada 1838 dari keluarga bangsawan yang menguasai sebagian wilayah di Afghanistan sampai masa di mana raja Muhammad Khan mengambil alih kekuasaannya. Dengan latar belakang yang demikian, ia memiliki kesempatan yang baik untuk mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan, sehingga dalam usia 18 tahun ia sudah menguasai bahasa Arab, bahasa Persia, sejarah, hukum, filafat, metafisika, kedokteran, sains, astronomi dan astrologi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Afganistan, ia berangkat ke India dan melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di sana. Selain belajar, ia juga telah memulai pergerakan politik di India dalam mengusir penjajahan Inggris. Hasilnya pada tahun 1857 muncul kesadaran baru di kalangan pribumi India melawan penjajah. Perang kemerdekaan pertama di India pun meletus.Al-Afghani tak hanya pandai bicara. Didorong keyakinanya, ia melanglang buana ke berbagai Negara(Mohammad, 2006:214). Pada 1857 ia ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan tinggal di Hijaz selama setahun. Setelah itu ia ke Palestina, melalui Irak dan Iran hingga ke Balluchistan. Dari sana ia kembali ke Afghanistan dan menjabat sebagai pembantu Pangeran Dost Muhammad Khan dan pada tahun 1864, Jamaluddin diangkat menjadipenasehat Syir Ali Khan dan beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi perdana menteri oleh Muhammad Azam Khan. Saat pemerintahan Azam ditaklukkan oleh oposisi di bawah pimpinan Shir Ali yang didukung Inggris, ia meninggalkan Afghanistan dan pergi ke India dan meneruskan perjuangan politiknya disana. Karena dianggap mengganggu stabilitas politik di India, Inggris yang pada saat itu telah menjajah India mengusirnya karena dianggap berbahaya. Oleh karena itu beliau terus di awasi dan tidak di perkenankan untuk bepergian melalui jalan darat, juga tidak diperkenankan bertemu dengan pemimpin-pemimpin di India. Tapi akhirnya melalui jalur laut, jamaluddin pun dapat melanjutkan perjalanannya ke kairo Mesir pada 1871 atas permintaan dari Risyad Pasya, Perdana Menteri Mesir waktu itu dan menekuni bidang pendidikan dan pengajaran. Rumahnya pun dijadikan tempat pertemuan para pengikutnya. Disinilah Jamaluddin memberikan kuliah dan berdiskusi dengan berbagai kalangan termasuk intelektual muda, mahasiswa, dan tokoh-tokoh pergerakan. Salah seorang muridnya yaitu Muhammad Abduh dan Saad Zaglul, pemimpin kemerdekaan Mesir (Jenggis. 2011:60-63). Pada waktu itu, Jamaluddin sedang tinggal di Mesir dan melihat kondisi Mesir yang amat miskin dan kondisinya gersang padahal tanahnya begitu kaya dan subur. Kesulitan keuangan yang pada waktu itu dihadapai oleh masyarakat Mesir. Dengan keadaan perekonomian yang buruk tersebut, mesir berhutang banyak kepada Negara Barat. Keadaan ini diperparah dengan dibentuknya Dewan Pengawas Tinggi yang beranggotakan negara-nergara Eropa untuk mengawasi proses dan alur pembayaran hutang dari Mesir terhadap negara-negara yang dihutanginya. Dengan melihat keadaan Mesir pada waktu itu menjadikan niat Jamalaluddin untuk giat dalam membangkitkan kesadaran akan bangsa Timur bahwa Negara Barat telah mengeksploitasi bangsanya sendiri. Sedangkan muridnya, Muhammad Abduh, giat melakukan syiar-syiar lewat tulisan dan melakukan pendekatan kepada para petinggi negara. Ia menginginkan rakyat disana agar bisa berbicara dan berjuang untuk mendapatkan haknya. Berani berpendapat adalah hal yang ditekankan oleh Jamaluddin kepada rakyat, terutama para kaum muda di Mesir. Mereka berdua mengajarkan bagaimana menulis dan meluncurkan pendapatnya mengenai negara. Karena tulisan menjadi jarang sebagai media untuk saling memberitakan. Padahal para pujangga Mesir amatlah terkenal, tapi sastranya digunakan untuk hanya memuji para penguasa yang sebenarnya hanya bisa menyengsarakan rakyatnya saja. Maka dari itu, mereka berdua menerbitkan surat kabar bertajukkan at-Tijarah yang akhirnya juga digunakan untuk menyuarakan keadaan timur yang sesungguhnya pada negara di timur lainnya dan berhasil membakar semangat rakyat Mesir dengan munculnya pemberontakan-pemberontakan. Jamaluddin adalah seorang yang tidak suka dalam bidang menulis dan tidak banyak menulis. Dan jika Jamalaluddin menulis, itu dilatarbelakangi dengan pengalaman-pengalamannya yang ikut dalam pemberontakan suku-suku di Afganistan untuk melawan Inggris, selain itu juga Jamlaluddin ingin mempelajari karya barat, sains Eropa dan membuat majalah dalam bahsa Arab dan disebarkan ke seluruh penjuru Negara di Timur. Jamaluddin al-Afghani pernah menerbitkan jurnal Al-Urwat-Al-Wuthqa yang mengecam keras Barat. Nama jurnal tersebut juga nama perkumpulan yang didirikannya di Paris pada 1882. Penguasa Barat akhirnya melarang jurnal ini diedarkan di Negara-negara Muslim karena dikhawatirkan dapat menimbulkan semangat persatuan Islam. Karena dilarang diedarkan usia jurnal ini hanya delapan bulan.
3. latar belakang lahirnya pan-islamisme
Latar Belakang Munculnya Pan Islamisme
Jamaluddin Al Afghani lahir pada 1838 dari keluarga bangsawan yang menguasai sebagian wilayah di Afghanistan sampai masa di mana raja Muhammad Khan mengambil alih kekuasaannya. Dengan latar belakang yang demikian, ia memiliki kesempatan yang baik untuk mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan, sehingga dalam usia 18 tahun ia sudah menguasai bahasa Arab, bahasa Persia, sejarah, hukum, filafat, metafisika, kedokteran, sains, astronomi dan astrologi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Afganistan, ia berangkat ke India dan melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di sana. Selain belajar, ia juga telah memulai pergerakan politik di India dalam mengusir penjajahan Inggris. Hasilnya pada tahun 1857 muncul kesadaran baru di kalangan pribumi India melawan penjajah. Perang kemerdekaan pertama di India pun meletus.Al-Afghani tak hanya pandai bicara. Didorong keyakinanya, ia melanglang buana ke berbagai Negara(Mohammad, 2006:214). Pada 1857 ia ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan tinggal di Hijaz selama setahun. Setelah itu ia ke Palestina, melalui Irak dan Iran hingga ke Balluchistan. Dari sana ia kembali ke Afghanistan dan menjabat sebagai pembantu Pangeran Dost Muhammad Khan dan pada tahun 1864, Jamaluddin diangkat menjadipenasehat Syir Ali Khan dan beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi perdana menteri oleh Muhammad Azam Khan. Saat pemerintahan Azam ditaklukkan oleh oposisi di bawah pimpinan Shir Ali yang didukung Inggris, ia meninggalkan Afghanistan dan pergi ke India dan meneruskan perjuangan politiknya disana. Karena dianggap mengganggu stabilitas politik di India, Inggris yang pada saat itu telah menjajah India mengusirnya karena dianggap berbahaya. Oleh karena itu beliau terus di awasi dan tidak di perkenankan untuk bepergian melalui jalan darat, juga tidak diperkenankan bertemu dengan pemimpin-pemimpin di India. Tapi akhirnya melalui jalur laut, jamaluddin pun dapat melanjutkan perjalanannya ke kairo Mesir pada 1871 atas permintaan dari Risyad Pasya, Perdana Menteri Mesir waktu itu dan menekuni bidang pendidikan dan pengajaran. Rumahnya pun dijadikan tempat pertemuan para pengikutnya. Disinilah Jamaluddin memberikan kuliah dan berdiskusi dengan berbagai kalangan termasuk intelektual muda, mahasiswa, dan tokoh-tokoh pergerakan. Salah seorang muridnya yaitu Muhammad Abduh dan Saad Zaglul, pemimpin kemerdekaan Mesir (Jenggis. 2011:60-63). Pada waktu itu, Jamaluddin sedang tinggal di Mesir dan melihat kondisi Mesir yang amat miskin dan kondisinya gersang padahal tanahnya begitu kaya dan subur. Kesulitan keuangan yang pada waktu itu dihadapai oleh masyarakat Mesir. Dengan keadaan perekonomian yang buruk tersebut, mesir berhutang banyak kepada Negara Barat. Keadaan ini diperparah dengan dibentuknya Dewan Pengawas Tinggi yang beranggotakan negara-nergara Eropa untuk mengawasi proses dan alur pembayaran hutang dari Mesir terhadap negara-negara yang dihutanginya. Dengan melihat keadaan Mesir pada waktu itu menjadikan niat Jamalaluddin untuk giat dalam membangkitkan kesadaran akan bangsa Timur bahwa Negara Barat telah mengeksploitasi bangsanya sendiri. Sedangkan muridnya, Muhammad Abduh, giat melakukan syiar-syiar lewat tulisan dan melakukan pendekatan kepada para petinggi negara. Ia menginginkan rakyat disana agar bisa berbicara dan berjuang untuk mendapatkan haknya. Berani berpendapat adalah hal yang ditekankan oleh Jamaluddin kepada rakyat, terutama para kaum muda di Mesir. Mereka berdua mengajarkan bagaimana menulis dan meluncurkan pendapatnya mengenai negara. Karena tulisan menjadi jarang sebagai media untuk saling memberitakan. Padahal para pujangga Mesir amatlah terkenal, tapi sastranya digunakan untuk hanya memuji para penguasa yang sebenarnya hanya bisa menyengsarakan rakyatnya saja. Maka dari itu, mereka berdua menerbitkan surat kabar bertajukkan at-Tijarah yang akhirnya juga digunakan untuk menyuarakan keadaan timur yang sesungguhnya pada negara di timur lainnya dan berhasil membakar semangat rakyat Mesir dengan munculnya pemberontakan-pemberontakan. Jamaluddin adalah seorang yang tidak suka dalam bidang menulis dan tidak banyak menulis. Dan jika Jamalaluddin menulis, itu dilatarbelakangi dengan pengalaman-pengalamannya yang ikut dalam pemberontakan suku-suku di Afganistan untuk melawan Inggris, selain itu juga Jamlaluddin ingin mempelajari karya barat, sains Eropa dan membuat majalah dalam bahsa Arab dan disebarkan ke seluruh penjuru Negara di Timur. Jamaluddin al-Afghani pernah menerbitkan jurnal Al-Urwat-Al-Wuthqa yang mengecam keras Barat. Nama jurnal tersebut juga nama perkumpulan yang didirikannya di Paris pada 1882. Penguasa Barat akhirnya melarang jurnal ini diedarkan di Negara-negara Muslim karena dikhawatirkan dapat menimbulkan semangat persatuan Islam. Karena dilarang diedarkan usia jurnal ini hanya delapan bulan.
4. apa itu gerakan pan islamisme
gerakan islam........
5. apa yang anda ketahui mengenai pan-islamisme?sebutkan organisasi pergerakan nasional yang mengembangkan pan-islamisme
pan-islamisme adlh paham yg bertujuan untuk menyatukan umat Islam seluruh dunia. disebabkan karna berkuasanya bangsa2 barat/eropa di tanah negara muslim. gagasan/teori ini dikemukakan oleh Jamaluddin Al-Afghani. organisasinya adlh OIC(Organization of Islamic Conference) di Jeddah, Arab Saudi.
6. jelaskan tentang pan islamisme
pan islamisme (اتحاد الاسلام) awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936)mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal al-Kamilah dari Jamal-al-Din afghani Kemudian berkembang menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahanpan islamisme didirikan oleh Al-Tha Thawi dan baru populer etelah istilah tersebut dipopulerkan oleh Jamaluddin Al-Afghani. pan islamisme muncul akibat reaksi terhadap bangsa barat yg ikut campur tangan dlm pemerintahan dan tidak mau bertanggung jawab.
7. jelaskan tentang pan islamisme
Pengertian dari Pan-Islamisme adalah paham yang bertujuan untuk menyatukan umat islam di seluruh dunia.
PembahasanHallo teman teman semuanya
Kira kira masih semangat belajar materi sejarah ga yaa ? kalo masih semangat belajar, yuk baca materi tentang pelajaran sejarah dibawah ini yaa Adik adik.
Kongres pan-islamisme pertama kali berlangsung pada Mei 1926, yang dihadari oleh 12 negara. Terbentuknya Liga Negara Dunia Islam, yang didukung oleh 43 negara pada tahun 1962 merupakan bukti aktualisasi pan-islamisme. Liga ini mendorong untuk diselenggarakan konferensi konferensi islam dan program Islam lainnya. Seruan yang disampaikan oleh Raja Faisal dan Shah Iran, pada tahun 1965 bagi terselenggarakannya KTT Islam untuk para kepala negara muslim di Mekah yang merupakan bagian dari usaha mewujudkan pan islamisme. Lima tahun kemudian terjadi konferensi yang diselenggarakan di Jeddah dan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri negara negara muslim berhasil membentuk sebuah lembaga permanen yang dinamakan OIC atau Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Mungkin sedikit pembahasan dari saya, semoga dapat bermanfaat untuk semuanya.
Pelajari Lebih Lanjut:Adik-adik semua masih kepingin belajar materi sejarah kan? Yuk adik-adik cek link di bawah ini yaa!!! Semoga dapat membantu adik-adik dalam belajar dan semoga membantu ya
1.Kajian tentang pengertian pan-islamisme, cek link berikut ini ya https://brainly.co.id/tugas/6339130
2.Kajian tentang bangsa barat datang ke Indonesia, cek link berikut ini ya https://brainly.co.id/tugas/24034742
3.Kajian tentang kehidupan politik demokrasi liberal, cek link berikut ini ya https://brainly.co.id/tugas/9941640
Detail JawabanKelas: 11
Mapel: Sejarah
Bab : Persiapan Penilaian Tengah Semester
Kode : 11.3.2007
Kata Kunci: pengertian pan-islamisme, terbentuknya negara islam, organisasi OKI
8. apa arti dari pan-islamisme
Pan islamisme dalam arti luas yakni kesadaran kesatuan umat Islam yang diikat oleh kesamaan agama yang membentuk solidaritas sedunia.
9. Latar belakang lahirnya paham Pan-Islamisme
Pan islamisme adalah persatuan umat islam baik yang negara nya sudah merdeka maupun masih dalam jajahan bangsa Barat pan islamisme paham yang lahir didunia timur yang bertujuan untuk menyatukan umat islam sedunia. paham ini bermula dari gagasan Jamaluddin al Afghani dan menghasilkan 2 gagasan dalam pandangan At Tahtawi yaitu islam dan patriotisme. kemudian menjelma menjadi 2 bentuk persaudaraan Ukhuwah islamiah dan wathania
10. Latar belakang dibentuknya organisasi pan islamisme adalah...
Jawaban:
Latar Belakang Munculnya Pan Islamisme
Jamaluddin Al Afghani lahir pada 1838 dari keluarga bangsawan yang menguasai sebagian wilayah di Afghanistan sampai masa di mana raja Muhammad Khan mengambil alih kekuasaannya. Dengan latar belakang yang demikian, ia memiliki kesempatan yang baik untuk mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan, sehingga dalam usia 18 tahun ia sudah menguasai bahasa Arab, bahasa Persia, sejarah, hukum, filafat, metafisika, kedokteran, sains, astronomi dan astrologi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Afganistan, ia berangkat ke India dan melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di sana. Selain belajar, ia juga telah memulai pergerakan politik di India dalam mengusir penjajahan Inggris. Hasilnya pada tahun 1857 muncul kesadaran baru di kalangan pribumi India melawan penjajah. Perang kemerdekaan pertama di India pun meletus.Al-Afghani tak hanya pandai bicara. Didorong keyakinanya, ia melanglang buana ke berbagai Negara(Mohammad, 2006:214). Pada 1857 ia ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan tinggal di Hijaz selama setahun. Setelah itu ia ke Palestina, melalui Irak dan Iran hingga ke Balluchistan. Dari sana ia kembali ke Afghanistan dan menjabat sebagai pembantu Pangeran Dost Muhammad Khan dan pada tahun 1864, Jamaluddin diangkat menjadipenasehat Syir Ali Khan dan beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi perdana menteri oleh Muhammad Azam Khan. Saat pemerintahan Azam ditaklukkan oleh oposisi di bawah pimpinan Shir Ali yang didukung Inggris, ia meninggalkan Afghanistan dan pergi ke India dan meneruskan perjuangan politiknya disana. Karena dianggap mengganggu stabilitas politik di India, Inggris yang pada saat itu telah menjajah India mengusirnya karena dianggap berbahaya. Oleh karena itu beliau terus di awasi dan tidak di perkenankan untuk bepergian melalui jalan darat, juga tidak diperkenankan bertemu dengan pemimpin-pemimpin di India. Tapi akhirnya melalui jalur laut, jamaluddin pun dapat melanjutkan perjalanannya ke kairo Mesir pada 1871 atas permintaan dari Risyad Pasya, Perdana Menteri Mesir waktu itu dan menekuni bidang pendidikan dan pengajaran. Rumahnya pun dijadikan tempat pertemuan para pengikutnya. Disinilah Jamaluddin memberikan kuliah dan berdiskusi dengan berbagai kalangan termasuk intelektual muda, mahasiswa, dan tokoh-tokoh pergerakan. Salah seorang muridnya yaitu Muhammad Abduh dan Saad Zaglul, pemimpin kemerdekaan Mesir (Jenggis. 2011:60-63). Pada waktu itu, Jamaluddin sedang tinggal di Mesir dan melihat kondisi Mesir yang amat miskin dan kondisinya gersang padahal tanahnya begitu kaya dan subur. Kesulitan keuangan yang pada waktu itu dihadapai oleh masyarakat Mesir. Dengan keadaan perekonomian yang buruk tersebut, mesir berhutang banyak kepada Negara Barat. Keadaan ini diperparah dengan dibentuknya Dewan Pengawas Tinggi yang beranggotakan negara-nergara Eropa untuk mengawasi proses dan alur pembayaran hutang dari Mesir terhadap negara-negara yang dihutanginya. Dengan melihat keadaan Mesir pada waktu itu menjadikan niat Jamalaluddin untuk giat dalam membangkitkan kesadaran akan bangsa Timur bahwa Negara Barat telah mengeksploitasi bangsanya sendiri. Sedangkan muridnya, Muhammad Abduh, giat melakukan syiar-syiar lewat tulisan dan melakukan pendekatan kepada para petinggi negara. Ia menginginkan rakyat disana agar bisa berbicara dan berjuang untuk mendapatkan haknya. Berani berpendapat adalah hal yang ditekankan oleh Jamaluddin kepada rakyat, terutama para kaum muda di Mesir. Mereka berdua mengajarkan bagaimana menulis dan meluncurkan pendapatnya mengenai negara. Karena tulisan menjadi jarang sebagai media untuk saling memberitakan. Padahal para pujangga Mesir amatlah terkenal, tapi sastranya digunakan untuk hanya memuji para penguasa yang sebenarnya hanya bisa menyengsarakan rakyatnya saja. Maka dari itu, mereka berdua menerbitkan surat kabar bertajukkan at-Tijarah yang akhirnya juga digunakan untuk menyuarakan keadaan timur yang sesungguhnya pada negara di timur lainnya dan berhasil membakar semangat rakyat Mesir dengan munculnya pemberontakan-pemberontakan. Jamaluddin adalah seorang yang tidak suka dalam bidang menulis dan tidak banyak menulis. Dan jika Jamalaluddin menulis, itu dilatarbelakangi dengan pengalaman-pengalamannya yang ikut dalam pemberontakan suku-suku di Afganistan untuk melawan Inggris, selain itu juga Jamlaluddin ingin mempelajari karya barat, sains Eropa dan membuat majalah dalam bahsa Arab dan disebarkan ke seluruh penjuru Negara di Timur. Jamaluddin al-Afghani pernah menerbitkan jurnal Al-Urwat-Al-Wuthqa yang mengecam keras Barat. Nama jurnal tersebut juga nama perkumpulan yang didirikannya di Paris pada 1882. Penguasa Barat akhirnya melarang jurnal ini diedarkan di Negara-negara Muslim karena dikhawatirkan dapat menimbulkan semangat persatuan Islam. Karena dilarang diedarkan usia jurnal ini hanya delapan bulan.
Penjelasan:
maaf kepanjangan klo bisa di ringkas aja :^
11. Latar belakang terjadinya paham Pan-Islamisme
adanya kemunduran negara-negara Islam dan kondisi kejayaan justru berbalik pada Barat. kolonialisme Barat terhadap negara-negara Islam juga yg membuat paham ini lahir. Umat Islam merasa harus bersatu melawan kolonialisme Barat. Upaya bersatu menjadi kekuatan islam yang besar itulah dinamakan Pan-Islamise.
12. pengertian pan islamisme
organisasi islam di indonesiaPan islamisme adalah satu kesatuan di bawah islam. Bersatunya negara2 islam pada awal abad 20 setelah turki mengalami kemunduran dan bangsa eropa kuat dengan imperialisme dan kolonialisme nya, sehingga negara2 yang mayoritas beragama islam bersatu dan persatuan trsebut disebut pan islamisme
13. Jelaskan latar belakang munculnya paham pan islamisme
Jamaluddin al-Afghani merupakan seoarang tokoh pembaharu yang muncul pada awal abad ke 20. Pemikiranya mengenai nasip umat Islam yang terpuruk akibat kolonialisme Barat di Timur Tengah khususnya dan Dunia Islam secara umum membawanya melanglang buana ke berbagai negara untuk menyebarkan semangat pembaruan yang kemudian dikenal dengan Pan Islamisme. Pemikirannya ini kemudian ditularkan kemurid-muridnya yang nanti pada akhirnya menghasilkan karya-karya yang mengispirasi semangat pergerakan diseluruh dunia Islam termasuk di Indonesia.
14. Kemukakan latar belakang lahirnya paham pan - islamisme
Pan Islamisme (اتحاد الاسلام) awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936)[1] [2] mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal al-Kamilah dari Jamal-al-Din Afghani[3] Kemudian berkembang menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahan.
15. Pan islamisme turut mewarnai masa pergerakan nasional indonesia. Tujuan pan islamisme adalah
Pan Islamisme adalah suatu paham yang bertujuan untuk mempersatukan.seluruh umat islam di dunia. Gerakan ini muncul pertama kali di Mesir yang dipelopori oleh Syekh Muhammad Abduh dan Jamaludin Al-Afgani. Syekh Muhammad Abduh menghendaki perubahan mental secara berangsur2 seperti dalam bidang pendidikan.
Tujuan pergerakan pan islamisme itu ialah :
1. Memajukan dan menggembirakan pelajaran dan pengajaran Agama Islam.
2. Memajukan dan menggembirakan hidup sepanjang kemauan Agama Islam bagi anggota-anggotanya.
semoga membantuPan Islamisme awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936) mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal al-Kamilah dari Jamal-al-Din Afghani. Kemudian berkembang menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahan. Pan Arabisme adalah ideologi yang sering bersaing dengan Pan Islamisme, Bila dalam Pan Arabisme bertujuan dengan kemerdekaan bangsa Arab tanpa memedulikan agama akan tetapi berdasarkan pada budaya etnis, sedangkan dalam Pan Islamisme tujuan kemerdekaan bangsa Arab dianggap sebagai budaya Arab sebagai umat Islam tanpa memandang etnis.
16. apa arti pan islamisme
Pan Islamisme adalah sebuah gerakan perjuangan untuk menyatukan umat Islam dalam satu Negara Islam...Pan-Islamisme adalah gerakan yang
mempersatukan segenap umat Islam. Gerakan ini
pertama muncul dalam gerakan Wahabi ketika
Pangeran Saud memimpin pasukannya menguasai
kota suci Mekah dan Madinah sebagai langkah
pertama untuk menguasai dan mempersatukan
dunia Islam seluruhnya.
17. latar belakang latar belakang islamisme dan hubungan dengan marhaenisme
Latar Belakang Munculnya Islamisme
Jamaluddin Al Afghani lahir pada 1838 dari keluarga bangsawan yang menguasai sebagian wilayah di Afghanistan sampai masa di mana raja Muhammad Khan mengambil alih kekuasaannya. Dengan latar belakang yang demikian, ia memiliki kesempatan yang baik untuk mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan, sehingga dalam usia 18 tahun ia sudah menguasai bahasa Arab, bahasa Persia, sejarah, hukum, filafat, metafisika, kedokteran, sains, astronomi dan astrologi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Afganistan, ia berangkat ke India dan melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di sana. Selain belajar, ia juga telah memulai pergerakan politik di India dalam mengusir penjajahan Inggris. Hasilnya pada tahun 1857 muncul kesadaran baru di kalangan pribumi India melawan penjajah. Perang kemerdekaan pertama di India pun meletus.Al-Afghani tak hanya pandai bicara. Didorong keyakinanya, ia melanglang buana ke berbagai Negara(Mohammad, 2006:214). Pada 1857 ia ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan tinggal di Hijaz selama setahun. Setelah itu ia ke Palestina, melalui Irak dan Iran hingga ke Balluchistan. Dari sana ia kembali ke Afghanistan dan menjabat sebagai pembantu Pangeran Dost Muhammad Khan dan pada tahun 1864, Jamaluddin diangkat menjadipenasehat Syir Ali Khan dan beberapa tahun kemudian ia diangkat menjadi perdana menteri oleh Muhammad Azam Khan. Saat pemerintahan Azam ditaklukkan oleh oposisi di bawah pimpinan Shir Ali yang didukung Inggris, ia meninggalkan Afghanistan dan pergi ke India dan meneruskan perjuangan politiknya disana. Karena dianggap mengganggu stabilitas politik di India, Inggris yang pada saat itu telah menjajah India mengusirnya karena dianggap berbahaya. Oleh karena itu beliau terus di awasi dan tidak di perkenankan untuk bepergian melalui jalan darat, juga tidak diperkenankan bertemu dengan pemimpin-pemimpin di India. Tapi akhirnya melalui jalur laut, jamaluddin pun dapat melanjutkan perjalanannya ke kairo Mesir pada 1871 atas permintaan dari Risyad Pasya, Perdana Menteri Mesir waktu itu dan menekuni bidang pendidikan dan pengajaran. Rumahnya pun dijadikan tempat pertemuan para pengikutnya. Disinilah Jamaluddin memberikan kuliah dan berdiskusi dengan berbagai kalangan termasuk intelektual muda, mahasiswa, dan tokoh-tokoh pergerakan. Salah seorang muridnya yaitu Muhammad Abduh dan Saad Zaglul, pemimpin kemerdekaan Mesir (Jenggis. 2011:60-63). Pada waktu itu, Jamaluddin sedang tinggal di Mesir dan melihat kondisi Mesir yang amat miskin dan kondisinya gersang padahal tanahnya begitu kaya dan subur. Kesulitan keuangan yang pada waktu itu dihadapai oleh masyarakat Mesir. Dengan keadaan perekonomian yang buruk tersebut, mesir berhutang banyak kepada Negara Barat. Keadaan ini diperparah dengan dibentuknya Dewan Pengawas Tinggi yang beranggotakan negara-nergara Eropa untuk mengawasi proses dan alur pembayaran hutang dari Mesir terhadap negara-negara yang dihutanginya.Dengan melihat keadaan Mesir pada waktu itu menjadikan niat Jamalaluddin untuk giat dalam membangkitkan kesadaran akan bangsa Timur bahwa Negara Barat telah mengeksploitasi bangsanya sendiri. Sedangkan muridnya, Muhammad Abduh, giat melakukan syiar-syiar lewat tulisan dan melakukan pendekatan kepada para petinggi negara. Ia menginginkan rakyat disana agar bisa berbicara dan berjuang untuk mendapatkan haknya. Berani berpendapat adalah hal yang ditekankan oleh Jamaluddin kepada rakyat, terutama para kaum muda di Mesir. Mereka berdua mengajarkan bagaimana menulis dan meluncurkan pendapatnya mengenai negara. Karena tulisan menjadi jarang sebagai media untuk saling memberitakan. Padahal para pujangga Mesir amatlah terkenal, tapi sastranya digunakan untuk hanya memuji para penguasa yang sebenarnya hanya bisa menyengsarakan rakyatnya saja. Maka dari itu, mereka berdua menerbitkan surat kabar bertajukkan at-Tijarah yang akhirnya juga digunakan untuk menyuarakan keadaan timur yang sesungguhnya pada negara di timur lainnya dan berhasil membakar semangat rakyat Mesir dengan munculnya pemberontakan-pemberontakan. Jamaluddin adalah seorang yang tidak suka dalam bidang menulis dan tidak banyak menulis. Dan jika Jamalaluddin menulis, itu dilatarbelakangi dengan pengalaman-pengalamannya yang ikut dalam pemberontakan suku-suku di Afganistan untuk melawan Inggris, selain itu juga Jamlaluddin ingin mempelajari karya barat, sains Eropa dan membuat majalah dalam bahsa Arab dan disebarkan ke seluruh penjuru Negara di Timur. Jamaluddin al-Afghani pernah menerbitkan jurnal Al-Urwat-Al-Wuthqa yang mengecam keras Barat. Nama jurnal tersebut juga nama perkumpulan yang didirikannya di Paris pada 1882. Penguasa Barat akhirnya melarang jurnal ini diedarkan di Negara-negara Muslim karena dikhawatirkan dapat menimbulkan semangat persatuan Islam. Karena dilarang diedarkan usia jurnal ini hanya delapan bulan.
18. Latar belakang terbentuknya pan islamisme
Jadi awalnya Bangsa eropa mulai kuat dominasinya terhadap bangsa-bangsa lain. Kemudian ada keinginan dari golongan islam untuk melepaskan diri dan menandingi hegemoni barat tersebut dengan cara membangkitkan kesatuan umat. Maka munculah Pan Islamisme
19. apakah tujuan pan islamisme?
Tujuan utama gerakan Pan Islamisme ialah menyatukan pendapat semua negara-negara Islam
20. Apakah yang di maksud Pan-islamisme
Pan Islamisme adalah paham yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam sedunia. Pan-islamisme = ajaran mengenai agama
*maaf kalo salah
*semoga membantu
21. tuliskan latar belakang dari Paham paham besar dunia yaitu demograsi,liberalisme,sosialisme ,nasionalisme pan Islamisme tolong tuliskan latar belakangnya mohon di bantu
Jawaban:
Saya akan jawab mengenai beberapa pertanyaan kamu mengenai Liberalisme, Demokrasi, Sosialisme, Nasionalisme dan Pan Islamisme.
Liberalisme
merupakan paham yang memberikan kebebasan kepada individu untuk ikut campur di dalam sistem pemerintahan dan ekonomi
Awal Mula
Liberalisme dimulai dari Magna Charta pada 1211 bahwa raja tidak boleh semena-mena pada rakyatnya. Kemudian John Locke dari Inggris mengatakan bahwa individu harus bebas dari penguasa. bahkan Liberalisme sudah menjurus pada ekonomi liberal dari Adam Smith, David Ricardo dan Robert Malthus bahwa manusia memiliki kebebasan untuk mengembangkan bakatnya dalam berusaha atau berwirausha.
Sosialisme
merupakan paham yang mengekang kebebasan individu di dalam sistem ekonomi. Setiap individu sama dengan yang lainnya
perkembangannya
Awal mula
dimulai dari Robert Owen di masa revolusi Industri, yang sangat memberatkan hak buruh. Dia mengatakan bahwa rakyat harus memiliki koperasi agar terbentuk tatanan masyarakat baru dan memiliki kekayaan yang lebih merata.
Demokrasi
adalah paham yang secara politik didasari oleh suara rakyat, dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat
Awal Mula
sangat berhubungan dengan liberalisme, karena demokrasi menjunjung tinggi hak individu. Dimulai dari Magna Charta hingga dari awalnya di Polis Athena yang diperintah oleh Solon. Kemudian akhirnya John Locke dan Montesqueiu yang memunculkan semangat revolusi Perancis tentang Liberte, Egalite dan Fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan), dan juga lembaga yang menaungi masyarakat yang kita kenal dengan konsep Trias Politica.
Nasionalisme
Paham yang mencintai bangsanya sendiri dan menjadi paham yang membuat semangat kemerdekaan di Asia dan Afrika.
Awal mula
Dimulai dari pemikiran Hans Khon di abad ke-19, bahwa nasionalisme menunjukan kesetiaan tertinggi pada negaranya. Hingga dimulai dari Perang Dunia I, yakni karena semakin maraknya paham totalitarianisme dan sosialisme, bahkan chauvinisme, yang menyebabkan nasionalisme menjadi hal yang terpenting demi kemerdekaan dan kemenangan dari bangsa lain. Hal ini sama dengan perjuangan kemerdekaan di Asia dan Afrika.
Pan-Islamisme
Paham yang mempersatukan umat islam di dunia untuk memerangi penjajahan barat dan membawa kembali Golden Age atau masa kegemilangan islam di kancah dunia.
Awal mula
Dimulai dari pendapat Jalaludin Al-Afgani, pelopor dari gerakan PAN-Islamisme. Ia melihat bahwa banyaknya negara barat yang ikut campur dan menyimpulkan bahwa negara barat telah mempermainkan negara islam. Pan Islamisme di samping menguatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan, mereka telah membuat suatu gerakan yang cukup revolusioner seperti pembentukan OKI atau Organisasi Konferensi Islam.
Penjelasan:
semoga membantu
Jawaban:
Liberalisme
merupakan paham yang memberikan kebebasan kepada individu untuk ikut campur di dalam sistem pemerintahan dan ekonomi
Awal Mula
Liberalisme dimulai dari Magna Charta pada 1211 bahwa raja tidak boleh semena-mena pada rakyatnya. Kemudian John Locke dari Inggris mengatakan bahwa individu harus bebas dari penguasa. bahkan Liberalisme sudah menjurus pada ekonomi liberal dari Adam Smith, David Ricardo dan Robert Malthus bahwa manusia memiliki kebebasan untuk mengembangkan bakatnya dalam berusaha atau berwirausha.
Sosialisme
merupakan paham yang mengekang kebebasan individu di dalam sistem ekonomi. Setiap individu sama dengan yang lainnya
perkembangannya
Awal mula
dimulai dari Robert Owen di masa revolusi Industri, yang sangat memberatkan hak buruh. Dia mengatakan bahwa rakyat harus memiliki koperasi agar terbentuk tatanan masyarakat baru dan memiliki kekayaan yang lebih merata.
Demokrasi
adalah paham yang secara politik didasari oleh suara rakyat, dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat
Awal Mula
sangat berhubungan dengan liberalisme, karena demokrasi menjunjung tinggi hak individu. Dimulai dari Magna Charta hingga dari awalnya di Polis Athena yang diperintah oleh Solon. Kemudian akhirnya John Locke dan Montesqueiu yang memunculkan semangat revolusi Perancis tentang Liberte, Egalite dan Fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan), dan juga lembaga yang menaungi masyarakat yang kita kenal dengan konsep Trias Politica.
Nasionalisme
Paham yang mencintai bangsanya sendiri dan menjadi paham yang membuat semangat kemerdekaan di Asia dan Afrika.
Awal mula
Dimulai dari pemikiran Hans Khon di abad ke-19, bahwa nasionalisme menunjukan kesetiaan tertinggi pada negaranya. Hingga dimulai dari Perang Dunia I, yakni karena semakin maraknya paham totalitarianisme dan sosialisme, bahkan chauvinisme, yang menyebabkan nasionalisme menjadi hal yang terpenting demi kemerdekaan dan kemenangan dari bangsa lain. Hal ini sama dengan perjuangan kemerdekaan di Asia dan Afrika.
Pan-Islamisme
Paham yang mempersatukan umat islam di dunia untuk memerangi penjajahan barat dan membawa kembali Golden Age atau masa kegemilangan islam di kancah dunia.
Awal mula
Dimulai dari pendapat Jalaludin Al-Afgani, pelopor dari gerakan PAN-Islamisme. Ia melihat bahwa banyaknya negara barat yang ikut campur dan menyimpulkan bahwa negara barat telah mempermainkan negara islam. Pan Islamisme di samping menguatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan, mereka telah membuat suatu gerakan yang cukup revolusioner seperti pembentukan OKI atau Organisasi Konferensi Islam.
Semoga membantu ya pegal ngetik terus -_-
22. perbedaan antara pan-islamisme dan pan-arabisme
Perbedaan antara pan-islamisme dan pan-arabisme adalah besarnya wilayah untuk memerdekakan atau mendirikan negara dibawah agama Islam. Pan-Islamisme adalah sebuah gerakan untuk menyatukan seluruh umat Islam di dunia dibawah satu negara yang disebut kekhalifahan. Sedangkan Pan-arabisme adalah membangun semangat nasionalisme dikalangan bangsa Arab supaya tidak mau dijajah oleh negara lain.
PembahasanPan-Islamisme lahir pada saat perang dunia II oleh pemikiran Jamaluddin Al-Afghani. Pemikiran ini terbersit ketika dia melihat kondisi masyarakat Negara Mesir yang miskin padahal memiliki tanah yang subur dan kaya. Dia juga menyaksikan betapa kuatnya pengaruh bangsa Barat menguasai sumber daya alam di Mesir. Melihat hal ini beliau pun melakukan perlawanan untuk mengusir bangsa bara dari tanah mesir dan arab. Dia juga merasa hal ini tidak akan terjadi jikalau bangsa Islam di seluruh dunia bersatu sama seperti pada masa Kekhalifahan. Maka ia pun mengusulkan untuk mendirikan sebuah kekhalifahan untuk dapat menyaingi negara-negara barat dan agar negara-negara barat tidak semena-mena di Timur Tengah.
Pan Arabisme adalah sebuah konsep yang diperkenalkan oleh T.E Lawrence. Hal ini merupakan respon dari negara Arab untuk lepas atau merdeka dari Kerajaan Ottoman. Pada saat konsep ini mulai diterima oleh masyarakat Arab kerajaan Ottoman dikalahkan oleh Negara Barat dan daerah kekuasaan kerajaan Ottoman berada dibawah kendali negara Barat. Pan Arabisme memiliki tujuan untuk mengangkat derajat bangsa dan negara Arab agar sama dengan negara Barat. Hal ini dilakukan karena Bangsa Arab atau Negara Arab hanya ingin memerdekakan diri dan tidak dipengaruhi oleh Negara lain.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang Sejarah berdirinya kerajaan Turki Usmani https://brainly.co.id/tugas/8646036
2. Materi tentang Khalifah https://brainly.co.id/tugas/21421743
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: Agama
Bab: 7 - Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara
Kode: 9.14.7
23. Kemukakan latar belakang lahirnya paham pan - islamisme
Jawaban:
Ada dua faktor yang menjadi latar belakang berdirinya PAN-Islamisme. Kedua faktor tersebut adalah:
Faktor InternalPAN-Islamisme hadir disebabkan oleh kondisi umat Islam yang berada dalam kondisi yang memprihatinkan; dalam bidang pemikiran mereka stagnan, dan dalam bidang sosial mereka sering bertikai, dan bidang politik sering terjadi perebutan kekuasaan yang tidak jarang terjadi peperangan antara sesama umat Islam.
Faktor EksternalPAN-Islamisme itu hadir karena dari luar Islam, yaitu dari barat; baik itu alam bentuk imperialisme, sekularisasi (penyebaran paham yang menjauhkan dari agama), ataupun westernisasi (pembaratan). Untuk itulah imperialisme barat di negara islam harus dimusnahkan.
Penjelasan:
PAN-Islamisme merupakan satu kesatuan di bawah islam. PAN- Islamisme adalah suatu paham dengan bersatunya negara2 islam di awal abad 20, setelah turki mengalami kemunduran dan bangsa eropa kuat dengan imperialisme dan kolonialisme nya, Untuk itu dibutuhkan kekuatan suatu paham yang menyatukan negara-negara yang mayoritas beragama islam bersatu dan mewujudukan nilai-nilai persatuan antar sesama negaran islam. Baik memperbaiki pemikiran, aspek sosial, atau aspek politik hingga pembebasan negara-negara islam dari imperialisme dan westernisasi.
Untuk menambah pengetahuanmu tentang PAN-Islamisme, klik link di bawah ini:
Pengertian pan islamisme
https://brainly.co.id/tugas/4805724
Jelaskan tentang pan islamisme
https://brainly.co.id/tugas/6339130
Apa yang menjadi ide munculnya pan-islamisme
https://brainly.co.id/tugas/18710123
----------------------------------Detil JawabanKelas: XI
Mapel: Sejarah
Kategori: PAN- Islamisme
Kata Kunci: Kemukakan latar belakang lahirnya paham pan - islamisme
24. 1. Jelaskan hal hal yang berkaitan dengan nasionalisme di bawah ini :a. Latar belakang dan penyebab munculnya nasionalismeb. Proses perkembangan nasionalisme di duniaC. Hal-hal yang mempengaruhi nasionalisme2. Jelaskan hal hal yang berkaitan dengan liberalisme di bawah ini :a. Latar belakang dan penyebab munculnya liberalismeb. Bagimana praktik liberalisme3. Jelaskan hal hal yang berkaitan dengan Sosialisme di bawah ini :a. Latar belakang dan penyebab munculnya Sosialismeb. Bagimana perkembangan sosialisme4. Jelaskan hal hal yang berkaitan dengan Demokrasi di bawah ini :a. Latar belakang dan penyebab munculnya demokrasib. Bagimana perkembangan demokrasi5. Jelaskan hal hal yang berkaitan dengan Pan-Islamisme di bawah ini :C. Latar belakang dan penyebab munculnya Pan-Islamismed. Bagimana perkembangan Pan-Islamisme
Penjelasan:
Liberalisme
Istilah liberalisme berasal dari kata liberte (Prancis), artinya kebebasan. Dalam bahasa Inggris disebut Liberty. Dengan demikian Liberalisme adalah paham yang mengutamakan adanya kebebasan individu dalam segala aspek kehidupan. Paham liberalisme adalah sebuah pemikiran filsafat yang menekankan pentingnya pengaku-an dan penghormatan atas kebebasan individu. Kemudian liberalisme menjadi sebuah ideologi oleh sekelompok masyarakat sebagai cara mencapai suatu tujuan yang ideal.
Sebagai suatu ideologi politik, liberalisme lahir pertama kali di Prancis pada saat menjelang Revolusi Prancis. Akan tetapi, sebagai suatu gerakan, liberalisme sudah ada sejak zaman Renaissance, dimana pada saat itu ada usaha untuk memperjuangan kebebasan dari keadaan yang diciptakan oleh gereja/agama yang dikenal dengan abad kegelapan.
2. Sosialisme
Sosialisme berasal dan kata socius atau sosial yang artinya masyarakat. Sosialisme yaitu paham yang menghendaki terwujud-nya suatu masyarakat yang disusun secara kolektif, agar menjadi suatu masyarakat yang bahagia. Jadi, sosialisme menitikberatkan perjuangannya kepada masyarakat. Sosialisme lahir sebagai reaksi terhadap liberalisme pada abad ke-19. Pengembang paham liberalisme adalah kaum middle class yang oleh Karl Marx disebut kaum borjuis.
Tokoh-tokoh pendukung paham sosialisme antara lain Thomas More, Robert Owen, Comte de Saint Simon, Charles Fourire, Louis Blanc dan Pierre Joseph Proudhon, mereka mendapat sebutan sosialis utopis (penganut sosialisme utopia). Selain itu, dikenal pula sosialisme ilmiah dengan tokohnya adalah Friedrich Engels dan Karl Marx dengan ajarannya yang terkenal Marxisme. Dalam ajaran Marxisme yaitu mencari perbedaan mendasar dalam masyarakat dan dalam hubungan kepemilikan. Hubungan tersebut selalu mengarah adanya pertentangan kelas antara pemilik modal dan bukan pemilik yang kemudian me-nimbulkan ketegangan dan memuncak menjadi revolusi.
3. Nasionalisme
Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Paham nasionalisme ialah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air, yang ditimbulkan oleh perasaan tradisi yang berkaitan dengan sejarah, agama, bahasa, kebudayaan, pemerintahan, tempat tinggal, dan keinginan untuk mempertahankan serta mengembang-kan tradisinya sebagai milik bersama dari anggota bangsa itu sebagai satu kesatuan bangsa.
Paham nasionalisme lahir di Eropa sebagai reaksi atas penguasaan daerah-daerah di Eropa oleh Napoleon Bonaparte (1804-1815). Pada saat itu tumbuh semangat nasionalisme dari bangsa-bangsa di Eropa untuk membebaskan tanah airnya dari cengkeraman kekuasaan Napoleon Bonaparte dari Prancis. Sehingga setelah memperoleh keberhasilan maka berdiri negara-negara baru di Eropa yang berdasarkan alasan kebangsaan (nation), seperti Belgia yang memisahkan diri dari Belanda. Oleh karena semangat dan didorong mendirikan negara, maka Giuseppe Mazzini, Camillo Cavour, dan Giuseppe Garibaldi mendirikan negara Italia bersatu. Jerman pada tahun 1815 berhasil dipersatu-kan oleh Otto Van Bismarck. Beberapa tokoh pencetus paham nasionalisme antara lain Joseph Ernest Renan, Otto Bauer, Hans Kohn, dan Louis Snyder.
4. Pan Islamisme
Pan Islamisme sebagai suatu paham lahir di dunia Timur yang bertujuan untuk menyatukan umat Islam sedunia. Paham ini bermula dari gagasan Jamaluddin al Afghani (1839-1897) dan pernah secara samar-samar dicetuskan oleh At-Tahtawi (1801-1873), seorang tokoh pembaharu Islam di Mesir. Ada dua gagasan dalam pandangan At-Tahtawi yaitu Islam dan patriotisme, menurutnya antara ide Islam dan patriotisme tidak bertentangan. Dua ide tersebut kemudian menjelma menjadi dua bentuk persaudaraan, yaitu persaudaraan (ukhuwah) islamiah dan persaudaraan (ukhuwah) wathaniah.
Kondisi dunia Islam yang menjadi permainan politik bangsa Barat kemudian melahirkan obsesi yang kuat dalam dirinya untuk menggalang dan mewujudkan upaya penyatuan dunia Islam, yang disebut Pan Islamisme. Dalam perkembangannya paham ini telah memperoleh dukungan dari hampir semua pemimpin Islam dan tokoh-tokoh intelektual sepanjang abad ke-19-20. Pan Islamisme juga telah memberi inspirasi bagi lahirnya banyak negara Islam dan gerakan-gerakan nasionalisme (kebangsaan).
25. latar belakang lahirnya pan islamisme
dikarenakan banyak kiai yg menyebarkan agama islam.Karena pada saat itu di eropa banyak sekali penyimpangan soal islam maka panislamisme diwujudkan supaya islam sesuai tuntunan al quran dan al hadist
26. latar belakang lahirnya paham pan-islamisme?
awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936)mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal al-Kamilah dari Jamal-al-Din Afghan
27. Ap itu PAN islamisme
Pan Islamisme awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat Perang Dunia II (April 1936) mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal al-Kamilah dari Jamal-al-Din Afghani Kemudian berkembang menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahan.
28. jelaskan pengertian pan islamisme,latar belakang hadirnya pan islamisme dan toko yang berpengaru
Jawaban:
islamisme=seperangkat ideologi yang berkeyakinan bahwa "Islam harus menjadi pedoman bagi segala segi kehidupan manusia, baik sosial, ekonomi, politik, budaya, serta kehidupan pribadi"
Islamisme hadir disebabkan oleh kondisi umat Islam yang berada dalam kondisi yang memprihatinkan; dalam bidang pemikiran mereka stagnan, dan dalam bidang sosial mereka sering bertikai, dan bidang politik sering terjadi perebutan kekuasaan yang tidak jarang terjadi peperangan antara sesama umat Islam.
29. apa pertentangan dalam pan islamisme?
Ide Pan-Islamisme ini mendapat tantangan dari penjajah Barat. Mereka takut diusir dari negeri-negeri Islam jika dunia Islam bersatu. Oleh karena itu mereka membendung pemikiran tersebut dengan berbagai cara, di antaranya dengan membatasi umat Islam untuk pergi haji ke Mekah. Mereka tahu bahwa pertemuan umat Islam di Mekah tidak hanya untuk tujuan ibadah semata, melainkan juga melakukan tukar pikiran untuk menyelesaikan permasalah yang sedang melanda negeri-negeri Islam. Salah satu contohnya adalah yang dilakukan oleh penjajah Belanda yang menerapkan kebijakan untuk menghalangi umat Islam di Indonesia dalam melaksanakan ibadah haji. Belanda menerapkan kebijakan berupa pengenakan biaya yang tinggi untuk jemaah haji, dan mengharuskan mereka untuk memperlihatkan sejumlah uang sebelum pergi.
30. Analisislah latar belakang munculnya paham pan- islamisme
Jawaban:
adanya kemunduran negara-negara Islam dan kondisi kejayaan justru berbalik pada Barat. kolonialisme Barat terhadap negara-negara Islam juga yg membuat paham ini lahir. Umat Islam merasa harus bersatu melawan kolonialisme Barat. Upaya bersatu menjadi kekuatan islam yang besar itulah dinamakan Pan-Islamise
Penjelasan:
semoga membantu