Pada kondisi apa terjadi teori lock and key ?
1. Pada kondisi apa terjadi teori lock and key ?
saat dimana sisi aktif enzim dan sang substrat memiliki bentuk yang sama, sehingga enzim dan substrat itu cocok, seperti kunci yang memiliki bentuk yang pas dengan lubang gemboknya
semoga membantu
2. Teori kerja enzim menurut teori lock and key
Kata kunci :
Lock and key
Pembahasan :
Teori lock and key merupakan salah satu teori dari mekanisme kerja enzim. Teori ini menjelaskan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian ini disebut dengan sisi aktif.
Sementara itu, substrat diumpamakan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim. Hubungan antara enzim dengan substrat terebut akan membentuk ikatan yang cukup lemah.
==================================================================
Kelas : XII
Mapel : Biologi
Kategori : Metabolisme, katabolisme, anabolisme
Sub kategori : Metabolisme sel
Kata kunci : Lock and key
Kode soal : 4
Kode kategorisasi : 12. 4. 2
===================================================================
Simak juga soal berikut ini :
brainly.co.id/tugas/5492511
#backtoschoolcampaign
3. faktor apa saja yg memengaruhii teori lock and key
Gembok rumah yang gede
4. Bagaimana sih reaksi kerja enzim menurut teori kunci gembok ( lock and key theory)
Menurut teori lock and key, cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kerja kunci dan gembok. Enzim diibaratkan sebagai kunci yang memiliki sisi aktif, sedangkan substratnya diibaratkan sebagai gembok. Substrat memasuki sisi aktif dari enzim seperti halnya kunci memasuki gembok. Substrat tersebut kemudian diubah menjadi produk tertentu. Produk inilah yang kemudian dilepaskan dari sisi aktif enzim untuk kemudian enzim siap menerima substrat baru
5. Bagaimana cara kerja enzim menurut teori "gembok dengan anak kuncinya ( lock and key theory)? Mohon di jawab yaa
Enzim adalah suatu substrat yang berfungsi menangkap banyak molekul untuk dipersatukan menjadi zat baru yang berguna untuk berbagai sistem tubuh seperti metabolisme, sistem pencernaan, ekskresi, dan sebagainya. Molekul yang dikumpulkan enzim menjadi zat baru biasa disebut produk reaksi
Menurut teori gembok dan kunci, cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kerja kunci dan gembok. Enzim diibaratkan sebagai kunci yang memiliki sisi aktif, sedangkan substratnya diibaratkan sebagai gembok. Substrat memasuki sisi aktif dari enzim seperti halnya kunci memasuki gembok. Substrat tersebut kemudian diubah menjadi produk tertentu. Produk inilah yang kemudian dilepaskan dari sisi aktif enzim untuk kemudian enzim siap menerima substrat baru.
6. Perhatikan tabel diatas perbedaan cara kerja enzim menurut teori Lock and Key dengan Induced Fit yang tepat adalah .........
Jawaban:
Perbedaan teori lock and key dengan induced fit:
- Teori lock and key: enzim dianggap sebagai suatu lubang kunci, yang hanya dapat membantu terjadinya reaksi pada senyawa yang cocok.
- Teori induced fit: enzim memiliki sisi aktif yang dapat berubah bentuk. Senyawa yang bisa merubah sisi aktif dan dengan perubahan tidak tidak terlalu banyak akan bisa dibantu reaksinya
Pembahasan:
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia organik.
▛ ▜
Johanasoegiarto (Biologi) ♛
▙ ▟
7. jelaskan cara kerja model "Lock and Key"
Teori Lock and Key
Menurut teori lock and key, cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kerja kunci dan gembok. Enzim diibaratkan sebagai kunci yang memiliki sisi aktif, sedangkan substratnya diibaratkan sebagai gembok. Substrat memasuki sisi aktif dari enzim seperti halnya kunci memasuki gembok. Substrat tersebut kemudian diubah menjadi produk tertentu. Produk inilah yang kemudian dilepaskan dari sisi aktif enzim untuk kemudian enzim siap menerima substrat baru.
8. mekanisme kerja enzim menurut teori lock and key
enzim enzim termasuk hasil dari kelejar pencernaan yg membantu proses pencernaan secara kimiawi
9. Jelaskan cara kerja enzim sesuai teori lock and key (gembok dan anak kunci)
Jawaban:
Menurut teori gembok dan anak kunci, enzim memiliki sisi aktif yang kosong. Sisi aktif tersebut merupakan tempat menempelnya substrat agar enzim dapat bekerja. Ketika substrat menempati sisi aktif enzim, enzim tersebut menjadi kompleks enzim. Sisi aktif enzim memiliki bentuk yang spesifik dan tidak fleksibel
10. metabolisme di pengaruhi oleh enzim. bagaimana cara kerja enzim key and lock dan induksi fit. Gambarkab cada kerja enzim key dan lock!
Teori lock and key merupakan salah satu teori dari mekanisme kerja enzim. Teori ini menjelaskan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian ini disebut dengan sisi aktif.
Sementara itu, substrat diumpamakan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim. Hubungan antara enzim dengan substrat terebut akan membentuk ikatan yang cukup lemah.
Maaf kalau salah
11. salah satu teori yang menjelaskan kerja enzim adalah teori lock and key. berdasarkan teori tersebut enzim bekerja karena adanya
enzim berkerja karna ada substrat yang akan diubah menjadi produk :v *enzim ga berubah
12. Apa perbedaan teori lock and key dan teori induksi pada enzim? Berikan gambarnya!
Jawaban:
Jawaban ada pada foto beserta dengan gambarnya.
Penjelasan:
Jika ada yang kurang jelas silahkan tanyakan.
Terimakasih:)
13. perbedaan enzim menurut teori lock and Key dan teori induced fit
a.Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci) Teori ini dikemukakan oleh Fischer(1898). Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Teori Lock and Key (Kunci dan gembok)
Cara kerja enzim menurut Teori Lock and Key sebagai berikut.
Selain sisi aktif, pada enzim juga ditemukan adanya sisi alosterik. Sisi alosterik dapat diibaratkan sebagai sakelar yang dapat menyebabkan kerja enzim meningkat ataupun menurun. Apabila sisi alosterik berikatan dengan penghambat (inhibitor), konfigurasi enzim akan berubah sehingga aktivitasnya berkurang. Namun, jika sisi alosterik ini berikatan dengan aktivator (zat penggiat) maka enzim menjadi aktif kembali.
b. Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi) Teori berikutya yang mencoba menjelaskan cara kerja enzim adalah teori Induced Fit (ketepatan induksi). Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.
14. Jelaskan teori lock and key dalam mekanisme kerja enzim!
Menurut teori lock and key, cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kerja kunci dan gembok. Enzim diibaratkan sebagai kunci yang memiliki sisi aktif, sedangkan substratnya diibaratkan sebagai gembok. Substrat memasuki sisi aktif dari enzim seperti halnya kunci memasuki gembok. Substrat tersebut kemudian diubah menjadi produk tertentu. Produk inilah yang kemudian dilepaskan dari sisi aktif enzim untuk kemudian enzim siap menerima substrat baru.
15. bagaimana reaksi enzimatik pada proses katabolisme dengan teori lock and key
Jawaban:
enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian ini disebut dengan sisi aktif.
Penjelasan:
Teori lock and key merupakan salah satu teori dari mekanisme kerja enzim. Teori ini menjelaskan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian ini disebut dengan sisi aktif.
Sementara itu, substrat diumpamakan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim. Hubungan antara enzim dengan substrat terebut akan membentuk ikatan yang cukup lemah.
16. Bagaimana reaksi mekanisme kerja enzim menurut teori kunci gembok(lock and key theory)
[tex] Enzimologi [/tex]
Menurut teori kunci gembok (lock and key theory), enzim itu jika sudah berikatan dengan substrat, maka enzim tidak akan lepas dari substrat sebelun reaksi tersebut sudah berhasil. Selama berikatan dengan substrat, enzim dan substrat membentuk ikatan kovalen
17. Perbedaan teori lock dan key dengan induced fit
1• Teori lock and key: enzim dianggap sebagai suatu lubang kunci, yang hanya dapat membantu terjadinya reaksi pada senyawa yang cocok.
1• teori induced fit: enzim memiliki sisi aktif yang dapat berubah bentuk. Senyawa yang bisa merubah sisi aktif dan dengan perubahan tidak tidak terlalu banyak akan bisa dibantu reaksinya
2•Teori Lock and Key:
Teori Lock and Key dicetuskan pada tahun 1894 oleh Emil Fischer. Dalam teori ini, enzim diibaratkan sebagai lubang kunci (lock) dan senyawa yang bereaksi adalah kuncinya (key). Hanya kunci berbentuk tepat (senyawa yang tepat) yang bisa pas masuk ke lubang kunci (sisi aktif enzim). Senyawa berbentuk atau ukuran yang tidak tepat tidak akan bisa melekat dengan enzim. Sehingga hanya senyawa tertentu yang bisa dibantu reaksinya oleh enzim.
2•Teori Induced Fit:
Teori induksi fit mengasumsikan bahwa substrat berperan dalam menentukan bentuk akhir dari enzim. Teori ini beranggapan bahwa sisi aktif dari enzim tersebut bersifat fleksibel. Senyawa yang bisa mengubah sisi aktif dalah jumlah yang tidak terlalu banyak, akan bisa mengalami reaksi yang dikatalis oleh enzim.
Sementara senyawa tertentu dapat mengikat enzim, tetapi tidak bereaksi karena enzim telah berubah terlalu banyak. Senyawa lain yang terlalu kecil untuk merubah sisi yang tepat tidak dapat bereaksi.
18. 3 perbedaan antara enzim menurut teori lock and key dan teori induced fit
Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci) Teori ini dikemukakan oleh Fischer(1898). Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Teori Lock and Key (Kunci dan gembok)
Cara kerja enzim menurut Teori Lock and Key sebagai berikut.
Selain sisi aktif, pada enzim juga ditemukan adanya sisi alosterik. Sisi alosterik dapat diibaratkan sebagai sakelar yang dapat menyebabkan kerja enzim meningkat ataupun menurun. Apabila sisi alosterik berikatan dengan penghambat (inhibitor), konfigurasi enzim akan berubah sehingga aktivitasnya berkurang. Namun, jika sisi alosterik ini berikatan dengan aktivator (zat penggiat) maka enzim menjadi aktif kembali.
b. Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi) Teori berikutya yang mencoba menjelaskan cara kerja enzim adalah teori Induced Fit (ketepatan induksi). Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.
19. Jelaskan mekanisme lock and key pada virus
mekanisme “Lock and Key” , artinya seperti kunci dan anak kuncinya, artinya serangan virus itu spesifik terhadap organisme yang akan diserang virus.
20. mekanisme kerja enzim menurut teori lock and key
Kata kunci :
Lock and key
Pembahasan :
Teori lock and key merupakan salah satu teori dari mekanisme kerja enzim. Teori ini menjelaskan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian ini disebut dengan sisi aktif.
Sementara itu, substrat diumpamakan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim. Hubungan antara enzim dengan substrat terebut akan membentuk ikatan yang cukup lemah.
==================================================================
Kelas : XII
Mapel : Biologi
Kategori : Metabolisme, katabolisme, anabolisme
Sub kategori : Metabolisme sel
Kata kunci : Lock and key
Kode soal : 4
Kode kategorisasi : 12. 4. 2
===================================================================
Simak juga soal berikut ini :
brainly.co.id/tugas/5492511
#backtoschoolcampaign
21. Pernyataan yg benar tentang teori lock and key
Jawaban:
a.Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci) Teori ini dikemukakan oleh Fischer(1898). Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
Teori Lock and Key (Kunci dan gembok)
Cara kerja enzim menurut Teori Lock and Key sebagai berikut.
Selain sisi aktif, pada enzim juga ditemukan adanya sisi alosterik. Sisi alosterik dapat diibaratkan sebagai sakelar yang dapat menyebabkan kerja enzim meningkat ataupun menurun. Apabila sisi alosterik berikatan dengan penghambat (inhibitor), konfigurasi enzim akan berubah sehingga aktivitasnya berkurang. Namun, jika sisi alosterik ini berikatan dengan aktivator (zat penggiat) maka enzim menjadi aktif kembali.
b. Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi) Teori berikutya yang mencoba menjelaskan cara kerja enzim adalah teori Induced Fit (ketepatan induksi). Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.
Klik agar user lain tahu, seberapa membantu jawaban ini
3.0
17 pilih
TERIMA KASIH
18
Komentar Tidak puas? sampaikan!
MahaguruPenjawab
Belum menemukan yang kamu cari?
TANYAKAN SEKARANG
revenzealinfinity
kamu bagian dari keluarga
selamat datang
2
tambahkan gambar profil
nama sudah ada, fotonya dong sekarang
3
tunjukkan kemampuanmu
masuk dan jawab sekarang
Pengaruhmu
Jumlah pertanyaan terjawab
16
Biologi
6
IPS
4
PPKn
3
B. Indonesia
1
Seni
1
Penjaskes
1
Tunjukkan Lebih
Jumlah ucapan terimakasih
Bantuanmu telah dihargai!
4
Tantangan yang tersedia
Jawab 5 pertanyaan B. Indonesia dalam 48 jam untuk memperoleh 50 poin
0/5
2h : 00j
MULAI
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/5492511#readmore
Penjelasan:
22. Jelaskan cara kerja enzim menurut teori lock and key
Enzim hanya dapat mendorong substrat yang bentuknya sesuai dengan sisi aktif enzim. Tidak bisa sembarang substrat bisa masuk ke enzim.
23. Cara kerja enzim menurut teori lock dan key
Sesuai dengan namanya, cara kerja enzim menurut teori ini mirip dengan mekanisme kunci dan anak kunci. Dalam hal ini, enzim diibaratkan sebagai kunci gembok yang bersifat aktif, sedangkan substrat diibaratkan sebagai anak kuncinya. Substrat akan memasuki enzim seperti layaknya anak kunci yang memasuki kunci gembok. Pada proses selanjutnya, substrat akan diubah menjadi produk. Pada tahap selanjutnya, sisi aktif enzim akan melepaskan produk dan siap menerima substrat baru yang lain. Sisi aktif enzim pada dasarnya mengandung sejumlah kecil asam amino sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentulah yang bisa menjadi substrat bagi enzim.
24. perbedaan lock and key
Lock and Key adalah teori yang dikemukakan oleh Fischer (1898). Enzim diumpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat substrat. bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat disebut sisi aktif. substrat diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim
Yu jika lock itu pakek L jika key itu pakek K #maaf gaes
25. mekanisme kerja enzim menurut teori lock an key dan induced fit
teori ini dikemukakann oleh fischer tahun 1898 menurutnya enzim diumpamakan seperti gembok dan substrat diumpamakan seperti kunci .substrat dapat berkaitan dengan enzim, jika enzim(bentuk enzim tidak fleksibel) memiliki sisi aktif sebagai tempat melekat nya substrat perlu diketahui bahwa enzim berkeja spesifik yakni enzim hanya berkeja pada suatu substrat ,lalu struktur enzim sebelum dan setelah tetap tidak berubah sedangkan substrat berubah yakni menghasilkan sebuah produk
26. Jelaskan cara kerja enzim sesuai teori lock and key (gembok dan anak kunci)
Jawaban:
enzim memiliki sisi aktif yang kosong. Sisi aktif tersebut merupakan tempat menempelnya substrat agar enzim dapat bekerja. Ketika substrat menempati sisi aktif enzim, enzim tersebut menjadi kompleks enzim. Sisi aktif enzim memiliki bentuk yang spesifik dan tidak fleksibel.
semoga membantu:)
27. Jelaskan konsep lock and key ??
konsep lock and key (gembok dan kunci) => ini adalah salah satu dari teori kerja enzim dalam mencocokkan substratnya, yang cara kerjanya hampir menyerupai gembok dan kunci.
semoga membantu^_^
Kata kunci :
Lock and key
Pembahasan :
Teori lock and key merupakan salah satu teori dari mekanisme kerja enzim. Teori ini menjelaskan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat. Bagian ini disebut dengan sisi aktif.
Sementara itu, substrat diumpamakan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim. Hubungan antara enzim dengan substrat terebut akan membentuk ikatan yang cukup lemah.
==================================================================
Kelas : XII
Mapel : Biologi
Kategori : Metabolisme, katabolisme, anabolisme
Sub kategori : Metabolisme sel
Kata kunci : Lock and key
Kode soal : 4
Kode kategorisasi : 12. 4. 2
#backtoschoolcampaign
28. Tuliskan pernyataan yang sesuai dengan teori enzim lock and key!
teori lock and key: enzim dianggap sebagai suatu lubang kunci, yang hanya dapat membantu terjadinya reaksi pada senyawa yang cocok.
- teori induced fit: enzim memiliki sisi aktif yang dapat berubah bentuk. Senyawa yang bisa merubah sisi aktif dan dengan perubahan tidak tidak terlalu banyak akan bisa dibantu reaksinya
29. jelaskan perbedaan teori lock and key dengan induced fit
Kelas:
XII
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Enzim
Kata Kunci: lock and key, induced fit
Saya
akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Perbedaan
teori lock and key dengan induced fit:
- teori lock and key: enzim dianggap sebagai suatu lubang kunci, yang hanya dapat membantu terjadinya reaksi pada senyawa yang cocok.
- teori induced fit: enzim memiliki sisi aktif yang dapat berubah bentuk. Senyawa yang bisa merubah sisi aktif dan dengan perubahan tidak tidak terlalu banyak akan bisa dibantu reaksinya
Jawaban panjang:
Enzim adalah protein yang mempercepat (mengkatalis) reaksi kimia di dalam tubuh kita.
Mekanisme dasar dimana enzim mempercepat reaksi kimia adalah dengan pengikatan senyawa ke sisi aktif pada enzim. Sisi aktif adalah daerah spesifik enzim yang melekat dengan senyawa yang reaksinya akan dipercepat. Pengikatan senyawa ke enzim menyebabkan perubahan distribusi elektron pada ikatan kimia dari substrat. Ini menyebabkan reaksi kimia bisa terjadi. Reaksi ini menghasilkan produk yang kemudian dilepaskan dari permukaan enzim dan enzim siap untuk proses reaksi berikutnya.
Situs aktif enzim memiliki bentuk molekul yang unik yang saling melengkapi dengan bentuk senyawa yang dikatalis, mirip dengan puzzle yang saling melengkapi. Ini berarti enzim bereaksi hanya dengan satu atau beberapa senyawa saja.
Ada dua teori tentang cara kerja enzim:
Teori Lock and Key:
Teori Lock and Key dicetuskan pada tahun 1894 oleh Emil Fischer. Dalam teori ini, enzim diibaratkan sebagai lubang kunci (lock) dan senyawa yang bereaksi adalah kuncinya (key). Hanya kunci berbentuk tepat (senyawa yang tepat) yang bisa pas masuk ke lubang kunci (sisi aktif enzim). Senyawa berbentuk atau ukuran yang tidak tepat tidak akan bisa melekat dengan enzim. Sehingga hanya senyawa tertentu yang bisa dibantu reaksinya oleh enzim.
Teori Induced Fit:
Teori induksi fit mengasumsikan bahwa substrat berperan dalam menentukan bentuk akhir dari enzim. Teori ini beranggapan bahwa sisi aktif dari enzim tersebut bersifat fleksibel. Senyawa yang bisa mengubah sisi aktif dalah jumlah yang tidak terlalu banyak, akan bisa mengalami reaksi yang dikatalis oleh enzim.
Sementara senyawa tertentu dapat mengikat enzim, tetapi tidak bereaksi karena enzim telah berubah terlalu banyak. Senyawa lain yang terlalu kecil untuk merubah sisi yang tepat tidak dapat bereaksi.
30. Salah satu teori yang menjelaskan kerja enzim adalah teori kunci-gembok (lock and key theory). cara kerja enzim menurut teori ini adalah enzim bekerja karena adanya
Jawaban:
memiliki sebuah bagian kecil yg dapat berikatan dengan substrat
Penjelasan:
Tori lock and key merupakan salah satu teori dari mekanisme kerja enzim.Teori ini menjelaskan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yg dapat berikatan dengan substrat.Bagian ini disebut dengan sisi aktif
Moga membantu ya